Senin, 11 Januari 2010

Mematikan Autorun untuk mencegah virus pada Windows XP

Windows XP sangat rentan terjangkit virus. Sering kali terjadi, menularnya virus adalah melalui media penyimpanan USB Disk (flashdisk). Tanpa disadari, usai USB Disk ditancapkan, virus tersebut beraksi menjangkiti sistem operasi. Padahal, kita belum menyentuh satu berkas-pun yang tersimpan dalam USB Disk.

Perilaku bawaan Windows XP, setiap kali kita menancapkan USB Disk maupun memasukan CD-ROM, secara otomatis Windows XP melakukan proses memindai berkas autorun.inf untuk menjalankan sebuah aplikasi. Hal ini sering dimanfaatkan pembuat virus untuk menularkannya ke tiap komputer.

Nah, salah satu cara untuk mecegah (meminimalisir) menularnya virus pada Windows XP adalah dengan mematikan fitur Autorun (autoplay). Selain itu, menghemat waktu, Windows XP tidak perlu melakukan pemindaian pada USB Disk yang kita colokkan.

Untuk mematikan Autorun tersebut, salah satu jalan yang paling mudah adalah menggunakan aplikasi TweakUI, merupakan salah satu aplikasi dalam paket Microsoft PowerToys for Windows XP. Aplikasi ini berfungsi memodifikasi registry windows, jadi tinggal memilih penyetelan yang kita inginkan.

Terdapat dua versi, TweakUI versi 2.10 untuk Windows XP dengan Service Pack 1 dan yang terbaru. Sedangkan, TweakUI versi 2.00 untuk versi awal Windows XP tanpa service pack.

Cara mematikan fitur Autorun, bukalah TweakUI selanjutnya pilih menu My Computer > AutoPlay > Drive, non-aktifkan dengan cara menghilangkan tanda centang pada pilihan semua drive dari A hingga Z.

disable-autoplay-drives.jpg

Berikutnya, menuju menu My Computer > Autoplay > Types, non-aktifkan Enable AutoPlay for removable drive serta mematikan Enable Autoplay for CD and DVD drive.

disable-autoplay-types.jpg

Tutorial ini merupakan salah satu cara untuk mencegah penularan virus, masih ada jalan lain penularan virus komputer. Tergantung masing-masing perilaku pengguna komputer, mewaspadai berkas-berkas yang dirasa aneh, memindai USB Disk yang dicolokkan dengan antivirus, serta pastikan selalu memperbarui database antivirus yang digunakan.

Beli Windows 7, gratis Windows XP



(google.com)

Microsoft telah mengumumkan secara resmi bahwa mereka telah menyelesaikan pengembangan atau dengan kata lain melakukan finalisasi terhadap versi virtual dari Windows XP untuk Windows 7.

Dengan demikian, ketika beredar 22 Oktober mendatang, pembeli sistem operasi Windows 7 juga akan sekaligus ‘mendapatkan’ sistem operasi Windows 7.

Windows XP Mode, fitur untuk menjalankan Windows XP dari dalam Windows 7 tersedia secara cuma-cuma bagi pengguna yang membeli atau mengupgrade ke Windows 7. Tujuannya adalah untuk memungkinkan pengguna menjalankan program yang belum dapat berfungsi di Windows 7.

“Kami harapkan banyak aplikasi Windows XP akan kompatibel dengan Windows 7,” tulis Brandon LeBlanc, Windows Communications Manager, Microsoft, seperti VIVAnews kutip dari blog-nya, 5 Oktober 2009. “Akan tetapi, untuk memastikan bahwa usaha kecil dan menengah bisa migrasi ke Windows 7 tanpa hambatan, kami menghadirkan Windows XP Mode,” ucapnya.

Meski diluncurkan bersamaan dengan beredarnya Windows 7, tetapi fitur Windows XP Mode hanya tersedia pada Windows 7 seri Professional, Enterprise, dan Ultimate saja. Selain itu, pengguna juga perlu memiliki hardware yang mendukung virtualisasi dan diaktifkan di BIOS.

Adapun prosesor yang mendukung Windows XP Mode di Windows 7 adalah prosesor AMD berfitur AMD-V ataupun Intel berfitur Intel-VT.
(red06/vvn)

Cara membuat sistem multi-boot dalam Windows XP

Artikel ini menjelaskan cara mempersiapkan Windows XP sebagai sistem multi-boot dengan sistem operasi berikut ini:
  • Microsoft Windows 2000, Microsoft Windows NT 4.0, dan Microsoft Windows NT 3.51
  • Microsoft Windows 95 Operating System Release 2 (OSR2), Microsoft Windows 98, dan Microsoft Windows Millennium Edition (Me)
  • MS-DOS atau Microsoft Windows 3.x
Anda dapat menginstal lebih dari satu sistem operasi di komputer Anda dan memilih sistem operasi manakah yang ingin digunakan setiap kali menjalankan komputer. Ini sering disebut konfigurasi dual-boot atau multi-boot (lihat daftar kata di bagian akhir artikel ini untuk definisi terminologi khusus).

Volume Disk dan Format Disk

Perlu dicatat bahwa Enkripsi Sistem File (EFS) tidak tersedia di dalam Windows XP Home Edition.

Pemformatan Ulang dan Perbaikan Perangkat Keras

Anda perlu memformat ulang dan mempartisi perangkat keras apabila:
  • Anda hanya memiliki satu volume.

    Anda harus menginstal setiap sistem operasi pada volume komputer yang berbeda sehingga setiap penginstalan tetap memakai informasi file dan konfigurasi.
  • Partisi boot tidak diformat dengan sistem file yang benar:
    • Apabila Anda ingin membuat sistem multi-boot dengan menggunakan MS-DOS, Windows 95, Windows 98 atau Windows Me, Anda harus memformat partisi sistem dengan menggunakan FAT16 atau FAT32 karena sistem operasi tidak dapat berjalan apabila partisi sistem adalah NTFS.
    • Apabila Anda ingin membuat sistem multi-boot dengan menggunakan Windows 95, Windows 98 atau Windows Me bersama dengan Microsoft Windows XP, Anda harus memformat partisi boot dengan menggunakan FAT16 karena Windows 95, Windows 98 dan Windows Me tidak mendukung sistem file NTFS.
    • Apabila Anda ingin menginstal Windows 95, Windows 98, atau Windows Me dengan Windows NT 4.0, Windows 2000, atau Windows XP, Anda dapat memformat partisi boot dengan menggunakan FAT16 karena Windows NT 4.0 tidak mendukung sistem file FAT32.
    • Apabila Anda ingin membuat sistem multi-boot menggunakan Windows 98 atau Windows Me dengan Windows 2000, atau Windows XP, Anda dapat memformat partisi boot dengan menggunakan FAT32.

      Catatan Apabila Anda memformat volume Windows NT 4.0, Windows 2000, atau Windows XP dengan sistem file selain NTFS, Anda akan kehilangan fitur khusus NTFS. Ini termasuk beberapa fitur Windows XP seperti keamanan sistem file, pengaturan Enkripsi Sistem File (EFS), kuota disk, dan Penyimpanan Jarak Jauh. Demikian pula, Windows 95, Windows 98, dan Windows Me tidak mengenali partisi NTFS dan mengidentifikasinya sebagai tidak dikenal. Oleh karena itu, apabila Anda memformat partisi Windows 98 atau Windows Me partition sebagai FAT, dan partisi Windows XP sebagai NTFS, file dalam partisi NTFS tidak akan tersedia atau terlihat apabila Anda mencoba mengaksesnya saat menjalankan Windows 98 atau Windows Me.

Sistem File yang Didukung

Tabel berikut ini mendaftar sistem file untuk sistem operasi Microsoft:
   Sistem Operasi   Sistem file yang didukung
-----------------------------------------

MS-DOS FAT
Windows 3.1 FAT
Windows NT FAT, NTFS
Windows 95 FAT
Windows 95 OSR2 FAT, FAT32
Windows 98 FAT, FAT32
Windows Me FAT, FAT32
Windows 2000 FAT, FAT32, NTFS
Windows XP FAT, FAT32, NTFS

Tindakan pencegahan

Sebelum membuat konfigurasi multi-boot dengan Windows XP dan sistem operasi lainnya, pelajari tindakan pencegahan berikut ini:
  • Sebelum berusaha membuat sistem multi-boot, pastikan untuk membuat cadangan sistem dan semua file data.
  • Setiap sistem operasi harus diinstal pada volume yang berbeda. Microsoft tidak mendukung penginstalan multi-sistem operasi pada volume yang sama.
  • Apabila Anda hanya memiliki satu volume di dalam komputer tersebut, berarti Anda harus memformat ulang dan mempartisi perangkat keras untuk memuat multi-volume sebelum mulai membuat konfigurasi multi-boot, atau cukup menginstal salinan Windows XP lainnya.
  • Jangan menginstal Windows XP pada pengandar yang dikompresi tidak dengan menggunakan utilitas kompresi NTFS.
  • Anda harus menggunakan nama komputer yang berbeda untuk setiap sistem operasi apabila komputer berada pada domain Windows 2000 atau Windows XP.
  • Instal sistem operasi dalam urutan berikut ini:
    1. MS-DOS
    2. Windows 95, Windows 98 atau Windows Me
    3. Windows NT
    4. Windows 2000
    5. Windows XP

Untuk Membuat Sistem Multi-Boot Dengan Windows XP dan MS-DOS, Windows 95, Windows 98, atau Windows Me

Catatan Anda hanya dapat menginstal item tunggal Windows 95, Windows 98, atau Windows Me dalam konfigurasi multi-boot. Anda tidak dapat mengkonfigurasi komputer menjadi multi-boot Windows 95, Windows 98, atau Windows Me karena setiap platform ini menggunakan file boot yang sama. Contohnya, Anda dapat menggunakan Windows 95, Windows 2000, dan Windows XP, tetapi tidak dapat menggunakan Windows 95, Windows 98, dan Windows XP.

Anda harus menginstal Windows XP hanya setelah menginstal MS-DOS, Windows 95, Windows 98, atau Windows Me untuk mencegah penimpaan sistem operasi sektor boot Windows XP dan file startup Windows XP.

Untuk membuat sistem multi-boot dengan Windows XP dan MS-DOS, Windows 95, Windows 98 atau Windows Me:
  1. Pastikan bahwa perangkat keras telah diformat dengan sistem file yang benar.
  2. Instal sistem operasi multi menjadi beberapa volume terpisah, dengan urutan: MS-DOS; Windows 95, Windows 98, atau Windows Me; kemudian Windows XP.
  3. Lakukan salah satu dari hal berikut:
    • Apabila Anda menghendaki sistem multi-boot dengan MS-DOS, Windows 95, Windows 98 atau Windows Me bersamaan dengan Windows XP, instal MS-DOS, Windows 95, Windows 98 atau Windows Me, kemudian instal Windows XP.
    • Apabila Anda menghendaki sistem dual-boot dengan Windows 95, Windows 98 atau Windows Me, bersamaan dengan Windows XP, Anda harus menginstal Windows 95, Windows 98 atau Windows Me, kemudian instal Windows XP.
    Instal setiap sistem operasi berdasarkan prosedur penginstalan standar.

Untuk membuat Sistem Multi-Boot dengan Windows NT 4.0 dan Windows XP

Menggunakan sistem multi-boot dengan Windows NT 4.0 dan juga Windows XP tidak disarankan sebagai solusi jangka panjang. Pembaruan NTFS di dalam Paket Layanan 5 (SP5) untuk Windows NT 4.0 hanya disediakan untuk membantu Anda mengevaluasi dan meng-upgrade ke Windows XP.

Untuk membuat sistem multi-boot dengan Windows NT 4.0 dan Windows XP:
  1. Pastikan bahwa perangkat keras telah diformat dengan sistem file yang benar.
  2. Instal Windows NT 4.0 dan terapkan SP5, kemudian instal Windows XP ke volume terpisah. Instal setiap sistem operasi berdasarkan prosedur penginstalan standar.
Catatan Apabila Anda ingin menginstal lebih dari satu sistem operasi yang terdiri atas beberapa kombinasi Windows NT 4.0, dengan Windows 2000, ataupun Windows XP sebagai satu-satunya sistem operasi yang terinstal, Anda harus memastikan bahwa telah menginstal SP5 untuk Windows NT 4.0. Windows XP secara otomatis meng-upgrade semua partisi NTFS yang ditemukan di dalam sistem menjadi versi NTFS yang digunakan di dalam Windows 2000 dan Windows XP. Namun, Windows NT 4.0 memerlukan SP5 untuk membaca dan menulis volume yang diformat dengan versi NTFS yang digunakan dalam Windows 2000 dan Windows XP.

Menginstal Program di Lebih Dari Satu Sistem Operasi

Apabila Anda menginstal program di lebih dari satu sistem operasi, Anda harus memperlakukan setiap sistem operasi sebagai entitas terpisah. Program dan pengandar yang ingin digunakan harus diinstal di bawah setiap sistem operasi yang ingin digunakan. Contohnya, apabila Anda ingin menggunakan Microsoft Word di komputer yang sama di bawah Windows 98 dan juga Windows XP, Anda harus menjalankan Windows 98 dan menginstal Microsoft Word, dan kemudian, Anda harus merestart komputer di bawah Windows XP dan menginstal ulang Microsoft Word.

Catatan Windows 95 atau Windows 98 akan mengkonfigurasi ulang pengaturan perangkat keras saat kali pertama digunakan, yang mungkin menyebabkan masalah konfigurasi saat menjalankan Windows XP.

Menentukan Sistem Operasi Default untuk Startup

Apabila Anda memiliki lebih dari satu sistem operasi di komputer, Anda dapat menetapkan sistem operasi yang ingin digunakan sebagai default saat menjalankan komputer:
  • Klik Mulai menjalankan, klik Panel Kontrol, kemudian klik Sistem.
  • Pada tab Lanjut, di bawah Startup dan Pemulihan, klik Pengaturan.
  • Di bawah Startup sistem, di dalam daftar Sistem operasi default, klik sistem operasi yang ingin dijalankan saat menghidupkan atau restart komputer.
  • Pilih kotak centang Tampilkan daftar sistem operasi untuk, kemudian ketik jumlah detik untuk lama penampilan daftar tersebut sebelum sistem operasi default dimulai secara otomatis.

    Untuk mengedit file opsi boot secara manual, klik Edit. Microsoft sangat menyarankan agar Anda tidak mengubah file opsi boot (Boot.ini), karena melakukannya mungkin akan menyebabkan komputer tidak dapat digunakan.

Pemecahan Masalah

  • Saat Anda menjalankan Microsoft Internet Explorer, Explorer Anda akan keluar dan akan menerima pesan galat yang mirip dengan berikut ini:
    iexplore menyebabkan Galat Halaman Tidak Valid pada modul kernel32.dll
    Galat ini bisa saja terjadi apabila Anda menginstal multi sistem-operasi pada volume tunggal.

    Untuk mengatasi masalah ini, instal setiap sistem operasi pada volume yang terpisah.
  • Anda tidak dapat mengkonfigurasi komputer untuk menjalankan Windows 95 dan juga Windows 98 (atau Windows Me).

    Anda tidak dapat mengkonfigurasi komputer menjadi multi-boot Windows 95 dan Windows 98 (atau Windows Me) karena setiap platform ini menggunakan file boot yang sama. Oleh karena itu, membuat multi-boot Windows 95, Windows 98 dan Windows Me sekaligus tidak disarankan.
  • Saat mulai menjalankan komputer, menu boot tidak muncul dan Anda tidak dapat menjalankan Windows XP.

    Masalah ini dapat terjadi apabila Anda menginstal Windows 95, Windows 98 atau Windows Me setelah menginstal Windows XP.

    Untuk mengatasi masalah ini, perbaiki, atau instal ulang Windows XP.



Daftar Kata



Partisi Boot
Partisi boot memuat sistem operasi Windows dan file yang dapat didukung. Partisi boot bisa saja, namun tidak harus, sama dengan partisi sistem. Akan ada satu, dan hanya satu, partisi sistem, tetapi hanya ada satu partisi boot untuk setiap sistem operasi di dalam sistem multi-boot.

Catatan Pada disk dinamis, disebut sebagai volume boot.

Untuk informasi selengkapnya tentang penyimpanan disk dalam Windows XP, klik nomor artikel berikut ini untuk melihat artikel pada Basis Pengetahuan Microsoft:
314343 (http://support.microsoft.com/kb/314343/ ) Penyimpanan Dasar Versus Penyimpanan Dinamis dalam Windows XP (Artikel ini mungkin berisi link ke konten berbahasa Inggris (belum diterjemahkan)).
Lihat juga: Partisi Sistem, Volume



Dual-Boot
Konfigurasi komputer yang dapat menjalankan dua sistem operasi yang berbeda.
Lihat juga: Multi Boot



Partisi Perluasan
Partisi perluasan dikembangkan sebagai respons atas diperlukannya lebih dari empat partisi per pengandar disk. Partisi perluasan itu sendiri dapat memuat multi partisi dan memperluas jumlah partisi yang dapat dipasang pada pengandar tunggal. Partisi perluasan adalah kontainer yang berisi pengandar logis yang telah diformat dan ditetapkan huruf pengandar. Pendahuluan partisi perluasan dikendalikan dengan meningkatkan kapasitas pengandar disk yang baru.



FAT (File Allocation Table)
Sistem file yang digunakan oleh MS-DOS dan sistem operasi berbasis Windows lainnya untuk mengelola dan mengatur file. Tabel alokasi file (FAT) adalah struktur data yang dibuat Windows saat Anda memformat volume dengan menggunakan sistem file FAT atau FAT32. Windows menyimpan informasi mengenai setiap file di dalam FAT sehingga dapat menerima file di waktu kemudian.
Lihat juga: FAT32, Sistem File, Sistem File NTFS



FAT32
Turunan dari sistem file FAT. FAT32 mendukung ukuran kluster yang lebih kecil dan volume yang lebih besar dibandingkan FAT, yang menghasilkan alokasi ruang yang lebih efisien di dalam volume FAT32.
Lihat juga: Tabel Alokasi File (FAT), Sistem File NTFS, Volume



Sistem File
Di dalam sistem operasi, sistem file adalah keseluruhan struktur di mana file diberi nama, disimpan, dan diatur. NTFS, FAT, dan FAT32 adalah jenis-jenis sistem file.
Lihat juga: Sistem File NTFS, FAT, FAT32



Partisi Logis
Partisi logis adalah partisi yang termuat di dalam partisi perluasan. Dalam hal penggunaannya tidak ada perbedaan dengan partisi primer yang tidak diperluas. Jumlah pengandar logis yang akan dibuat di dalam partisi perluasan dibatasi oleh sejumlah huruf pengandar yang tersedia dan jumlah ruangan hard drive yang tersedia untuk membuat kandar.



Multi Boot
Konfigurasi komputer yang dapat menjalankan dua sistem operasi yang berbeda.
Lihat juga: Dual-Boot



Sistem File NTFS
Sistem file lanjut yang memberikan kinerja, keamanan (misal, izin file dan folder), ketahanan uji, dan fitur lanjut yang tidak ditemukan di dalam versi FAT mana pun. Contohnya, NTFS menjamin konsistensi volume dengan menggunakan log transaksi dan teknik pemulihan standar. Apabila sistem gagal, NTFS menggunakan file log dan informasi centang untuk memulihkan konsistensi sistem file. Pada Windows 2000 dan Windows XP, NTFS juga menyediakan fitur lanjut seperti enkripsi, titik Reparse, file Sparse, Jurnal USN, dan kuota disk.
Lihat juga: FAT32, Tabel alokasi File (FAT), Sistem File



Partisi Primer
Partisi yang digunakan untuk mulai menjalankan sistem operasi. Partisi primer yang menempati satu dari keempat slot partisi primer di dalam tabel partisi pengandar disk. Anda juga dapat menggunakan partisi primer yang tidak berisi sistem operasi.



Partisi Sistem
Partisi sistem mengacu pada volume disk yang memuat file perangkat keras khusus yang diperlukan untuk menjalankan Windows, seperti Ntldr, Boot.ini, dan Ntdetect.com. Partisi sistem bisa saja, namun tidak harus, berupa volume yang sama dengan partisi boot.

Catatan Pada disk dinamis, disebut sebagai volume sistem.

Lihat juga: Partisi Boot, Volume



Volume
Volume adalah area penyimpanan di dalam perangkat keras yang merupakan partisi primer atau pengandar logis di dalam partisi perluasan. Volume diformat dengan menggunakan sistem file, seperti FAT atau NTFS, dan memiliki huruf pengandar yang telah ditetapkan. Anda dapat menampilkan konten sebuah volume dengan mengklik ikonnya pada Windows Explorer atau pada Komputer Saya. Kandar keras tunggal bisa mempunyai multi-volume, dan volume bisa juga meliputi multi disk.
Lihat juga: Tabel Alokasi File (FAT), Sistem File NTFS
Kembali ke atas

REFERENSI
Untuk informasi selengkapnya mengenai membuat multi-boot dengan Windows 2000 da...

Untuk informasi selengkapnya mengenai membuat multi-boot dengan Windows 2000 dan Windows XP, kunjungi halaman Web Microsoft berikut ini:

Fitur Vista pada Windows XP SP3


Cetak halaman ini Kirim halaman ini ke teman via E-mail


Beberapa fitur Windows Vista akan dimasukkan ke
dalam versi Windows XP SP3 yang akan datang. Begitulah berita yang sedang banyak dilansir media massa pada akhir pekan ini berkaitan dengan pembuatan Windows XP SP3. Seperti yang dinyatakan NeoSmart Technologies kepada ComputerWorld, Windows XP3 3205 yang telah dirilis ke dalam versi beta tester pada hari Minggu, memasukkan empat fitur diantara seribu macam perbaikan yang telah banyak diberitakan semenjak debut Windows XP SP2 tiga tahun yang lalu. Menurut NeoSmart, salah satu fitur Windows Vista yang akan dimasukkan adalah fitur backported di mana di dalamnya termasuk Network Access Protection (NAP), sebuah kebijakan teknologi yang menginspeksi komputer terlebih dahulu sebelum terhubung dengan suatu jaringan besar, kemudian juga akan mengupdate secara otomatis ataupun melakukan pengeblokan jikalau ada yang tidak memenuhi kriteria keamanan. Tambahan lainnya berasal dari modul kernel yang memuat beberapa algoritma enkripsi yang dapat diakses oleh 3rd party developer. Model aktivasi Windows yang terbaru tidak akan membuat user menginputkan nomor seri produk (product key) lagi. Microsoft akan mengumumkan Windows XP SP3 didukung NAP dari Windows Vista dan yang juga akan termasuk dalam penyelesaian Windows Server 2008. Direncanakan Microsoft akan merilis Windows XP SP3 ini pada awal tahun 2008, dan sekaligus akan menjadikan XP sebagai Sistem Operasi berumur enam tahun.

Mempercepat windows XP dengan menghapus fitur-fitur yang tidak digunakan.

Seperti halnya diet yang dilakukan orang gemuk agar lebih sehat, Windows SP3 pun dapat ditingkatkan kinerjanya dengan melakukan ‘diet’. Awalnya dimulai dengan melakukan diet pada berbagai layanannya (services) yang otomatis di-load saat Windows aktif. Tidak semua layanan tersebut Anda butuhkan. Pilih “Start | Control Panel | Administrative Tools | Services” dan nonaktifkan service yang tidak Anda butuhkan. Apabila sebuah service setelah dinonaktif menimbulkan masalah dengan Windows, Anda dapat mengaktifkannya kembali melalui menu “Start | Run | msconfig”. Alerter: Layanan ini menyampaikan peringatan dari administrator. Apabiila Anda sendiri adalah administrator-nya, nonaktifkan saja service ini. Computer Browser: Layanan ini mengelola daftar PC yang ada pada ‘My Network Places’W indows. Apabila Anda tidak berada dalam suatu jaringan lokal, nonaktifkan saja service ini. Indexing Service: Layanan ini membuat indeks file dan folder yang ada untuk mempercepat pencarian file pada hard disk. Apabila Anda jarang menggunakan fungsi pencari file, sebaiknya nonaktifkan. Dengan demikian, Anda menghemat kapasitas hard disk dan meningkatkan kinerja sistem. ClipBook: Hanya dibutuhkan dalam sebuah jaringan untuk mempermudah pertukaran file melalui clipboard antara beberapa komputer jaringan. Error Report: Berguna untuk menyampaikan laporan kesalahan dari event protocol dalam jaringan. Protokol ini dapat Anda lihat langsung pada PC Anda sendiri. Server: Service ini berguna untuk berbagi (sharing) file dan printer. Tanpa koneksi ke sebuah jaringan, service ini tidak ada gunanya. Jika demikian Anda nonaktifkan saja layanan ini. TCP/IP-NetBIOS Help: Nonaktifkan saja service jika Anda tidak menggunakan jaringan. News: Berguna untuk menyampaikan berita pada jaringan dalam sebuah jendela popup. Sering digunakan oleh perusahaan untuk mengirimkan pesan ke PC lain. Apabila Anda tidak memakai jaringan, nonaktifkan service ini. NetMeeting Remote Desktop Sharing: Melalui ‘NetMeeting’y ang disertakan Windows, Anda dapat mengendalikan sebuah PC melalui jaringan atau Internet. Apabila Anda tidak menggunakannya, nonaktifkan serice atau layanan ini. IPSEC Services: Hanya dibutuhkan bila Anda ingin menggunakan koneksi yang terenkripsi ke sebuah server. Remote Registry: Memungkinkan akses pada local registry sebuah PC lainnya dalam jaringan lokal. Layanan ini hanya dibutuhkan dalam jaringan. Telnet: Berguna untuk mengakses PC melalui protokol Telnet. Biasanya tidak dibutuhkan dalam penggunaan sehari-hari. Upload Manager: Service ini hanya digunakan dalam sebuah jaringan sehingga umumnya dapat dinonaktifkan. Windows Time: Service ini digunakan untuk melakukan sinkronisasi waktu dan tanggal pada client dan server dalam jaringan. Noaktifkan saja bila Anda tidak menggunakan jaringan. Portable Media Serial Number Service: Digunakan untuk membaca nomor seri media player portabel seperti MP3 player. Apabila Anda tidak memiliki perangkat tersebut, nonaktifkan saja service ini.Wireless Zero Configuration: Berguna untuk konfigurasi adapter W-LAN 802. 11. Apabila Anda tidak menggunakan jaringan wireless, nonaktifkan saja service ini.

Optimize Windows XP, 8 Feb 06

Optimize Windows XP, 8 Feb 06

Sistem operasi Windows XP memiliki banyak fitur dan komponen tertanam dalam sistem operasi. Tetapi beberapa fitur ternyata tidak perlu digunakan tetapi Windows XP tetap melakukan loading kedalam sistem computer.

Run Service.msc (module default Windows XP)

Windows XP melakukan loading dari module program yang lengkap dengan tujuan untuk menyamankan pemakai sistem operasi selalu siap tersedia. Sayangnya tidak semua orang membutuhkan module program yang diloading dari sistem Default WinXP. Selain memakan resource memory karena module dijalankan pertama kali ketika computer bekerja, terkadang malah membuat sistem operasi Windows menjadi sedikit lebih lambat.

Fitur module program yang tidak diperlu dapat dimatikan melalui fasilitas SERVICE.MSC.

Caranya:

Masuk ke bagian Start dan Run serta ketik "service.msc". Selanjutnya akan muncul daftar service dari program module yang defaultnya selalu diloading oleh Windows XP. Untuk mematikan service module Windows, pada gambar kedua anda melihat pada daftar program dan STATUS. Pada daftar status, anda dapat melihat apakah program Module Windows XP selalu dijalankan ketika pertama kali Windows bekerja, atau secara otomatis bila dibutuhkan baru bekerja dan terakhir tidak dijalankan sama sekali (Disable)

Dibawah ini adalah daftar komponen Windows secara default diloading tetapi kemungkinan tidak diperlukan untuk beberapa kebutuhan (Sumber Techtree)

Unused Module
Fungsi module yang dapat dimatikan (Disable)
Computer Browser

Module ini untuk memonitor daftar dari computer yang terhubung kedalam jaringan Network.

Module Computer Browser dapat dimatikan bila anda mengunakan computer dirumah tanpa terhubung dengan network / LAN

Distributed Link Tracking Client

Module ini difungsikan untuk memonitor hubungan antar NTFS file didalam computer sendiri atau jaringn network dengan nama domain. Fungsi module ini hanya dibutuhkan bila seseorang membutuhkan link ke computer lain pada sebuah file.

Tidak semua orang membutuhkan link dari dan ke computer anda untuk sebuah file dan anda dapat mematikan (Disable).

Error Reporting Service

Fungsi module Error Reporting Service adalah memberikan laporan bila Windows XP terganggu.

Fungsi ini tidak berguna dan dapat di Disable

Help and Support

Mendapatkan file support dengan menekan F1 untuk mengaktifkan.

Apakah anda cukup sering melakukan dan membaca help file dari Windows ?, matikan fitur ini

Indexing Service

Indexes contents and properties of files on local and remote computers bertujuan untuk mempercepat access ke file dengan cara antiran secara flexibel.

Service ini tidak dibutuhkan

Net Logon

Supports pass-through authentication of account logon events for computers in a domain. Bila anda terhubung dengan network dan sebuah domain. Fitur ini diperlukan

Tetapi bila anda hanya mengunakan computer sendiri saja dan tidak memiliki domain. Fitur ini dapat dimatikan

NetMeeting Remote Desktop Sharing

FItur ini untuk memberikan access ke computer anda melalui Netmeeting lewat jaringan Intranet.

Jika anda tidak berkenan memberikan access kepada orang lain, khususnya dengan cara Remote ke computer anda. Sebaiknya fitur ini dimatikan

Network Location Awareness (NLA)

Module ini untuk mencatat dan menyimpan daftar network konfigurasi serta informasi lokasi.

Fungsi ini tidak membantu, dan dapat dimatikan

Network Provisioning Service

Manages XML configuration files on a domain basis for automatic network provisioning

Tidak dibutuhkan untuk computer home dan sistem simple network. Fitur dapat dimatikan

Performance Logs and Alerts

Fitur module untuk mencatat performa computer dan kegiatan lain yang dicatat pada sebuah file (Log file)

Anda tidak perlu pusing dengan performa sistem Windows anda, matikan karena tidak banyak berguna untuk stand-alone.

Portable Media Serial Number Service

Retrieves the serial number of any portable media player connected to this computer.

Fungsi module ini tidak berguna dan hanya diperuntukan bagi Windows Media based/compatible ("PlaysForSure") portable. Pemakai MP3 tidak membutuhkan fitur ini dan sebaiknya dimatikan

QoS RSVP

Menyediakan pengiriman network signal dan kontrol pada local traffic

Fungsi module dengan konsep memberikan bandwidth lebih besar bagi kebutuhan aplikasi. Nyatanya fungsi ini tidak terlalu berdampak. Pilihan dapat dimatikan atau tetap digunakan

Remote Desktop Help Session Manager

Manages and controls Remote Assistance."

Belum diketahui fungsinya untuk apa, Remote Assistance bisa diterima. Atau tidak diperlukan dan dapat dimatikan

Remote Registry

Memberikan otorisasi remote user memodifikasi registry pada sebuah computer

Sebaiknya dimatikan

Security Center

Monitors system security settings and configurations." Menampilkan Pop Up ketika firewall down, Anti virus telah out o date atau sistem Windows update sengaja dimatikan.

Bila anda selalu memonitor ke 3 fungsi diatas, fitur ini dapat dimatikan.Karena fungsi Security center hanya memonitor dan bukan mencegah dan lebih baik mengawasi langsung dari program pengaman anda

Server

Dukungan file server seperti printer, file untuk berbagi atau share didalam network

Bisa dibutuhkan bisa tidak, bila anda tidak melakukan share antar computer didalam network. Fitur ini dapat dimatikan.

Smart Card

Manages access to smart cards read by this computer."

Anda mengunakan Smart Card pada computer anda. Bila tidak sebaiknya dimatikan

SSDP Discovery Service

Enables discovery of UPnP devices on your home network." Windows akan memonitor hardware lain dengan sistem Plug and Play.

Fungsi ini dapat dimatikan bila anda tidak lagi menambah perangkat lain atau hardware yang anda gunakan adalah permanen. Tetapi bila anda mengunakan banyak hardware sebaiknya fitur ini tetap diaktifkan

System Restore Service

Performs system restore functions. Windows dapat mengembalikan sistem Windows dengan melakukan restore bila set point backup dilakukan. Dengan mengaktifkan system restore akan lebih mudah mengembalikan Windows bila terjadi crash serta malfunction dan mengembalikan Windows XP ke waktu anda melakukan backup.

Ada pendapat, sistem restore tetap diaktifkan karena lebih cepat mengembalikan sistem Windows seperti set point terakhir. Sayangnya sistem ini mengambil space pada storage. Keuntungannya, anda dengan cepat dapat mengembalikan sistem WinXP yang bermasalah

Pilihannya adalah antara kebutuhan anda apakah mengunakan sistem restore untuk mengembalikan Windows dengan penentuan set point yang anda lakukan. Atau mematikan (Disable) tetapi dengan resiko, bila terjadi crash pada Windows anda harus mengulang menginstall kembali. Keuntungan, anda mendapat space storage lebih besar

TCP/IP NetBIOS Helper

Provides user experience theme management support for NetBIOS over TCP/IP (NetBT) service and NetBIOS name resolution

Matikan bila anda tidak memerlukan NetBIOS untuk network

Themes

Provides user experience theme management. Untuk alasan performa, seperti menampilkan interface Win2000. Fitur ini dapat dijalankan melalui Desktop Properti. Jadi tidak ada alasan module ini diload

Anda dapat mematikan fitur ini

Uninterruptible Power Supply

Manages an uninterruptible power supply (UPS) connected to the computer

Sudah jelas fungsinya bila anda mengunakan UPS memerlukan fungsi ini, fitur ini khusus hanya untuk UPS yang terhubung ke computer melalui COM port. Bila tidak dapat mematikan

Wireless Zero Configuration

Menyediakan fungsi otomatis untuk Wireless network adaptor.

Bila anda tidak memiliki perangkat WIFI dapat dimatikan.

WMI Performance Adapter

Provides performance library information from WMI HiPerf providers

Tidak jelas untuk apa, dan dapat dimatikan

Workstation

Creates and maintains client network connections to remote servers. Jika anda mengunakan sharing file didalam network, biarkan fungsi ini tetap bekerja.

Bila anda tidak mengunakan fitur sharing dan computer anda berdiri sendiri / stand alone. Fitur ini dapat dimatikan dan tidak berdampak pada koneksi internet

Mengunakan xp-AntiSpy

Utility program ini dibuat oleh www.xp-antispy.org . Fungsinya untuk menghindari sistem operasi Windows terhubung ke Microsoft serta beberapa fungsi tweak agar Windows sedikit lebih cepat.

Fitur penting pada XP-AntiSpy :

  • Meningkatkan maksimum koneksi sampai 10 untuk setiap server. Fitur ini dimatikan oleh Windows, khususnya pada patch SP2.
  • Mematikan sistem otomatis pelaporan yang tidak diperlukan
  • Mematikan fungsi explorer untuk zip file, berguna bila anda sudah terbiasa mengunakan WinZip.
  • Mematikan Messaging service, berguna bila anda mengunakan Yahoo Chat atau ICQ dan lainnya
  • Mematikan JAVA dan ActiveX bila diperlukan.

Dari beberapa fungsi utiliti yang ada pada xp-AntiSpy, sebaiknya anda berhati hati bila mematikan fungsi Windows dari program ini. Misalnya anda harus memastikan apakah pilihan Java Script akan di disable atau di enable. Bila tidak browser dari Internet Explorer tidak dapat berjalan dengan semestinya

Tingkat Resolusi yang memperlambat Windows XP

Fitur ini klasik, dengan meningkatkan tampilan warna dengan 32 bit membuat layar Windows lebih nyaman dilihat. Khususnya mereka dengan VGA berkeceptan tinggi biasanya juga memaksimalkan tampilan warna Windows dengan tingkat warna 32 bit.

Bila anda merasa layar desktop anda sedikit lambat, coba rubah tampilan fitur warna dari 32 bit ke 16 bit. Selain mempercepat kinerja desktop , gambar dari layar juga lebih responsif. Merubah tingkat warna dari 32 bit ke 16 bit tentu akan mengurangi tampilan gambar pada desktop computer, khususnya mereka yang membutuhkan tayangan gambar dengan kualitas warna seperti photo realistik. Bila anda tidak memerlukan tampilan layar setinggi pemakai aplikasi editing Photo dan 3D, 16 bit color lebih menguntungkan anda dengan tampilan layar lebih cepat

Buang program yang tidak diperlukan dari start-up

Seperti sistem operasi Microsoft lainnya, ketika meng-install program kedalam harddisk. Umumnya beberapa program menempatkan fitur seperti auto update, driver atau program tambahan pada start-up. Mungkin anda tidak pernah sadar bahwar program yang ditempatkan pada start-up Windows juga memperlambat ketika Windows XP akan digunakan.

Untuk membuka dan melihat program apa saja yang diload ketika pertama kali Windows XP mulai bekerja. Anda dapat mengetik pada Run, dengan Regedit

Fungsi Regedit adalah melihat Registry Windows dan merubahnya bila diperlukan. Area startup terletak pada. Atau gunakan msconfig yang dijalankan melalui Run.

HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run

Sebagian program yang akan diload pada Sistem Windows XP diluar program Windows XP ditempatkan di area RUN. Pastikan ketika membuang task program pada startup didalam RUN directory adalah program yang tidak anda gunakan.

Bila anda merasa ragu mengutak utik Registry Windows, ada baiknya mengunakan program pembantu seperti TuneUp.

Pada gambar dibawah ini adalah tampilan program TuneUp dengan menu untuk merubah Start-up manager. Dan menon-aktifkan beberapa program yang memang tidak anda perlukan sementara waktu.

Hasil untuk mengoptimalkan sistem Windows

Dengan merubah setup dari start module pada Service Windows XP, Windows akan memiliki source memory lebih besar untuk aplikasi. Sehingga aplikasi memiliki space memory lebih banyak. Pada gambar dibawah ini adalah contoh Windows XP yang telah di tweak dari unload module. Dengan kapasitas 1GB ternyata Windows XP mampu meminimalkan pemakaian memory hanya 100MB.

Dengan Windows XP-AntiSpy sedikitnya membantu membuang fitur dari Windows XP yang tidak dibutuhkan. Karena fitur yang disediakan terkadang menganggu ketika computer bekerja. Memainkan resolusi warna dari 32 bit ke 16 hanya dibutuhkan bila anda merasa tidak membutuhkan aplikasi dengan tingkat warna setara photo pada desktop. Dengan menurunkan tingkat warna menjadi 16bit, VGA akan lebih cepat bekerja dibandingkan membebankan tampilan di 32bit color.

Sedangkan mematikan program pada start-up akan membantu mempersingkat boot Windows XP. Setidaknya anda dapat mengetahui mengapa Windows anda sangat lambat ketika awal pertama kali dijalankan.

Resiko pada optimisasi artikel ini

Mengunakan optimisasi dengan cara merubah Service, registry dan mematikan fitur pada sistem Windows XP tidak lepas dari beberapa resiko. Sebaiknya anda sudah mengetahui apa yang anda lakukan dengan resiko terbesar yaitu Windows XP anda tidak dapat bekerja dengan baik sampai tidak dapat masuk ke layar Desktop WinXP.

Jangan lupa, melakukan perubahan Windows XP ada ditangan anda, dan resiko ditanggung oleh anda sendiri.

Fitur Windows

Windowsvistalogo.jpg
Windows Vista
(Bagian dari keluarga Microsoft Windows)
Tampilan
Windows Vista Ultimate Desktop.png
Tampilan Layar dari Windows Vista Ultimate
Pengembang
Microsoft
Situs web: Official website
Informasi keluaran
Tanggal dikeluarkan: RTM: November 8, 2006;
Vol. Lic.: November 30, 2006;
Retail: January 30, 2007 info
Versi terkini: 6.0 Service Pack 2 (SP2) (Build 6002)
(6002.18005.090410-1830[1])
, 28 April 2009 (2009-04-28), 258 hari yang lalu info
Model sumber: Closed source / Shared source[2]
Lisensi: MS-EULA
Kernel type: Hybrid
Metode pemutakhiran: Windows Update, Windows Server Update Services, SCCM
Dukungan platform: IA-32, x86-64
Status dukungan
Mainstream support

Windows Vista adalah versi terbaru Microsoft Windows, sistem operasi berbasis grafis dari Microsoft yang digunakan pada komputer pribadi (PC), baik untuk pengguna rumahan maupun bisnis, pada komputer laptop, maupun media center.

Sebelum diumumkan dengan nama Windows Vista pada 22 Juli 2005, sistem operasi ini lebih dikenal dengan codename Longhorn (berasal dari nama Longhorn Saloon, sebuah bar terkenal di Whistler, British Columbia, Kanada).

Microsoft meluncurkan Windows Vista pada 8 November 2006 untuk pengguna bisnis, dan 30 Januari 2007 untuk pengguna rumahan. Dengan demikian, peluncuran Windows Vista ini berjarak lebih dari lima tahun sejak peluncuran Windows XP pada 25 Oktober 2001.

Microsoft pertama kalinya mengumumkan "Longhorn" pada bulan Juli 2001, bahkan sebelum peluncuran Windows XP pada bulan Oktober tahun yang sama. Pada awalnya, Longhorn diharapkan untuk mulai dijual pada kisaran tahun 2003 sebagai batu loncatan di antara Windows XP dan "Blackcomb" (sekarang dikenal sebagai "Windows 7"). Secara bertahap, "Longhorn" nyatanya dibangun dengan banyak fitur-fitur dan teknologi baru dari "Blackcomb", sehingga tanggal peluncurannya pun berkali-kali diundur. Microsoft kemudian mengumumkan pada 27 Agustus 2004 bahwa Perusahaan itu melakukan perubahan yang signifikan. Pembangunan "Longhorn" diulang kembali dan didasarkan pada basis program Windows Server 2003. Beberapa fitur yang sebelumnya diumumkan, seperti WinFS, pun dibatalkan.

Setelah "Longhorn" dinamai menjadi Windows Vista, sebuah uji-beta program dimulai, melibatkan ratusan ribu sukarelawan dan perusahaan. Pada September 2005, Microsoft mulai meluncurkan Community Technology Previews (CTP) secara reguler bagi para penguji-beta. Rilis yang pertama adalah build 5219, didistribusikan bagi undangan yang hadir pada Microsoft Professional Developers Conference (PDC) 2005, dan juga dirilis bagi para penguji Microsoft Beta dan para pelanggan MSDN.

Dalam CTP-CTP berikutnya, Microsoft telah memperkenalkan banyak rencana-rencana fitur untuk produk finalnya, seperti sejumlah perubahan untuk antarmuka pengguna, yang didasarkan dari usulan balik dari para penguji-beta.

Windows Vista dianggap telah memiliki fitur yang lengkap dengan peluncuran build 5308 CRT, yang dirilis pada 22 Februari 2006. Pekerjaan yang menunggu para programer Microsoft hingga tanggal akan dirilisnya versi final nanti cenderung difokuskan pada stabilitas, kinerja, kompatibilitas aplikasi dan driver, serta dokumentasi.

James Allchin dalam sebuah wawancara menyatakan bahwa tidak akan ada versi "Release Candidate" (RC) seperti yang dilakukan pada versi-versi Windows yang sebelumnya. Microsoft sebaliknya hanya akan mengirimkan CTP hingga produk tersebut siap dipasarkan. Hanya saja dalam peluncuran Windows Vista Beta 2 bagi para penguji pada 23 Mei 2006, dan untuk umum pada 7 Juni 2006 melalui Microsoft's Customer Preview Program (bisa diunduh langsung ataupun dengan memesan DVD), Microsoft memberikan petunjuk bahwa akan ada release candidate untuk Windows Vista dengan menjanjikan sebuah Release Candidate 1 DVD kit untuk yang memesan DVD Beta 2.

Dalam roadmap Microsoft tampaknya rencana untuk tanggal rilis ke pabrikan adalah pada atau sebelum 25 Oktober 2006.

[sunting] Fitur-fitur yang baru dan diperbaharui

Windows Vista memiliki daftar panjang untuk ratusan fitur-fitur baru, fitur-fitur yang diubahkan, dan fitur-fitur yang ditingkatkan kemampuannya. Pada saat ini daftar fitur-fitur tersebut belum dipublikasikan secara lengkap oleh Microsoft. Namun demikian, berbagai fitur yang akan dimasukkan ke dalam Windows Vista tersebut sudah mulai diperkenalkan melalui beberapa publikasi.

[sunting] Fitur-Fitur End-User

[sunting] Teknologi Inti

Windows Vista dimaksudkan untuk diluncurkan sebagai produk berbasis-teknologi, sebagai sistem yang solid yang mencakup teknologi-teknologi baru tingkat tinggi. Banyak di antaranya merupakan teknologi yang berkaitan dengan bagaimana sistem berfungsi, yang bekerja di belakang layar dan tidak terlihat oleh pengguna akhir.

  • Pembangunan ulang seluruh arsitektur audio, print, tampilan layar (display), dan stack jaringan
  • Protokol IPv6 yang juga bekerja bersama dengan IPv4
  • Struktur keamanan baru, termasuk BitLocker Drive Encryption
  • Peningkatan kemampuan memory manager dan process scheduler
  • System services dimasukkan sebagai sesi terpisah dan terisolasi, sementara proses User sebagai sesi yang berbeda.
  • Address Space Layout Randomization (ASLR) untuk mencegah serangan Return-to-libc buffer overflow.
  • Kernel Transaction Manager yang baru memungkinkan operasi transaksi atom melintasi berbagai obyek yang berbeda, terutama sekali sistem file (Transactional NTFS) dan operasi registry.
  • Deadlock Detection Technology merupakan teknologi baru yang akan melakukan pengecekan atas kondisi-kondisi deadlock (kebuntuan sistem) untuk pelaporan error Windows.

[sunting] Teknologi bagi Developer

.NET Framework 3.0, sebelumnya WinFX, merupakan sebuah set teknologi yang juga ditujukan untuk tersedia bagi Windows XP dan Windows Server 2003. Oleh karenanya teknologi ini bukan merupakan teknologi yang eksklusi hanya untuk Vista, tetapi dirancang selama kurun waktu pembangunan Vista. Alasan agar teknologi ini lebih mudah diperkenalkan ke para developer dan end-user, mungkin menjadi dasar mengapa Microsoft melakukan backport teknologi bagi sistem operasi yang sebelumnya.

Microsoft menyebut teknologi kunci yang baru dalam versi Windows ini sebagai "The Pillars of Vista" (Pilar-Pilar Vista).

  • Presentasi
Windows Presentation Foundation atau WPF, sebelumnya diberi nama-kode Avalon; adalah sebuah sub-sistem antarmuka pengguna yang baru dan merupakan kerangka-kerja yang didasarkan pada teknologi Direct3D (DirectX) dan grafik vektor-kerja sama antara perangkat keras komputer grafik 3D dengan teknologi Direct3D. Lihat juga Windows Graphics Foundation.
  • Komunikasi
Windows Communication Foundation atau WCF, sebelumnya diberi nama-kode Indigo; adalah sistem komunikasi berorientasi-servis (service-oriented messaging system) yang mengijinkan program untuk berinteroperasi secara lokal maupun remote mirip seperti service jejaring (web).
  • Workflow
Windows Workflow Foundation or WF; pertama kali diumumkan pada Agustus 2005, akan mengijinkan transaksi otomatisasi dan terintegrasi dengan menggunakan arus-kerja (workflows).

Selain itu juga ada pembangunan API (Application Program Interface) baru signikan di dalam inti sistem operasi, khususnya penambahan .NET Framework, pembangunan benar-benar baru bagi arsitektur audio, jaringan, pencetakan (print), dan antarmuka video, perubahan besar dalam infrastruktur keamanan, peningkatan bagi instalasi program aplikasi ("ClickOnce" dan Windows Installer 4.0), model baru untuk device driver ("Windows Driver Foundation"), Transactional NTFS, serta pembaruan besar-besaran bagi banyak sub-sistem inti seperti Winlogon dan CAPI.

Ada beberapa isu bagi delevoper perangkat lunak dalam menggunakan API grafik di Vista. Games maupun program-program yang dibangun di atas Direct3D Versi 10 milik Vista, tidak akan bekerja di Windows versi sebelumnya, karena Direct3D 10 tidak kompatibel dengan Direct3D 9.

[sunting] Fitur XP yang dihilangkan

Beberapa fitur dan komponen Windows XP yang terkenal juga telah digantikan ataupun dihilangkan dari Windows Vista. Mungkin yang paling terlihat signifikan adalah penghilangan Windows Messenger dan MSN Explorer, dan penggantian NetMeeting dengan Windows Collaboration. Windows Vista juga tidak memasukkan tema-visual (visual theme) Windows XP "Luna". Fitur "Hardware profiles" juga telah dihilangkan, diikuti dengan penarikan dukungan untuk teknologi motherboard lawas seperti EISA bus dan APM.

[sunting] Fitur-fitur yang ditunda/dibatalkan

  • WinFS adalah nama-kode untuk sebuah sistem file baru dengan sifat relational database yang dibangun di atas sistem NTFS dan SQL Server 2005. Pada bulan Agustus 2006, Microsoft mengumumkan bahwa WinFS batal dimasukkan dalam Windows Vista. Hal ini dikarenakan belum selesainya pengembangan teknologi ini. Microsoft telah mengerjakan teknologi ini sejak pertengahan tahun 1990an. Sedianya, Microsoft akan meluncurkan WinFS secara terpisah dari Vista, tapi pada 23 Juni 2006 kembali diumumkan bahwa Microsoft memutuskan untuk mengintegrasikan beberapa dari fitur yang telah dikembangkan ini dalam versi selanjutnya dari ADO.NET dan SQL Server, secara efektif sekaligus membatalkan proyek WinFS.
  • Sehubungan dengan isu penjadwalan, Windows PowerShell, dengan nama-kode Monad juga tidak akan dimasukkan dalam Windows Vista. Namun demikian, Microsoft telah mengumumkan bahwa fitur ini akan tersedia untuk diunduh secara terpisah dalam kuartal keempat 2006.
  • Arsitektur keamanan Next-Generation Secure Computing Base juga diabaikan dari Windows Vista, dikarenakan masih sedikitnya developer pihak-ketiga untuk mendukung sistem ini.
  • Dukungan untuk Intel Extensible Firmware Interface (semacam sistem BIOS baru) juga dibatalkan karena sedikitnya dukungan untuk komputer desktop.
  • PC-to-PC Sync, sebuah teknologi Peer-to-peer untuk sinkronisasi folder antar komputer-komputer yang menjalankan Vista, juga dibatalkan karena masalah kualitas. Kemungkinan teknologi ini tetap akan dikembangkan di masa depan.

[sunting] Antarmuka grafis

Antarmuka baru Vista, Windows Aero, dibangun di atas sebuah mesin baru yang bernama Desktop Window Manager. Windows Aero, juga dikenal sebagai Aero Glass, menambahkan dukungan untuk grafik 3D (dikenal sebagai Flip 3D), jendela transparan, animasi, dan efek visual lainnya. Windows Aero membutuhkan kartu grafis high-end dan kapasitas perangkat keras seperti:

  • memori grafis 64MB direkomendasikan untuk set layar 1024x768, dan 128MB untuk 1600x1200+.
  • minimal 32 bit per pixel
  • 3D hardware accelleration yang mendukung DirectX 9.0
  • memori dengan lebar pita (bandwidth) direkomendasikan 2GB/s
  • mampu menggambar ~1.5 juta segitiga/detik, dengan satu jendela hingga ~150 segitiga
  • mendukung driver Windows Display Driver Model (WDDM).

Vista juga menawarkan model Aero lainnya:

  • Mode Standard, adalah varian Windows Aero tanpa tranparan, animasi, dan efek grafis lainnya seperti Flip 3D.
  • Mode Windows Classic, juga tersedia sebagai antarmuka yang paling dasar. Classic memiliki tampilan yang mirip dengan Windows 2000 dan tidak menggunakan Desktop Composition Engine yang baru. Classic memerlukan driver-driver Windows XP Display Driver Model (XPDM) atau WDDM dan kartu grafis yang mendukung Windows 2000.

[sunting] Kebutuhan perangkat keras

Menurut Microsoft, komputer yang dapat menjalankan Windows Vista diklasifikasikan sebagai "Vista Capable" dan "Vista Premium Ready"

  • Komputer "Vista Capable" memerlukan minimal prosesor 800MHz, 512MB RAM, dan kartu grafis dengan kelas DirectX 9. Namun klasifikasi ini tidak akan mampu untuk mendukung grafis high-end Vista, termasuk antarmuka Aero.
  • Komputer "Vista Premium Ready" memerlukan setidaknya prosesor 1GHz, 512 MB RAM, dan kartu grafis yang kompatibel dengan antarmuka Aero minimal 128MB serta mendukum WDDM yang baru.
Logo komputer yang siap untuk dipasangi Windows Vista (meski dikonfigurasi untuk Windows XP

Komputer Vista Capable atau sejenis, memerlukan minimal prosesor dengan kecepatan 800 MHz, Memory 512 MB RAM dan kartu grafis yang mendukung DirectX 9. Komputer jenis ini tidak mampu mendukung grafis high-end Vista, termasuk antarmuka Aero. Sebaliknya Komputer Vista Premium Ready dapat mendukung fitur "high-end" Vista tetapi, sedikitnya diperlukan prosesor 1 GHz , memory utama 1 GB, dan kartu grafis yang kompatibel dengan Aero dengan memory minimal 128 MB dan mendukung Windows Display Driver Model yang baru.


Vista Capable Vista Premium Ready(32 bit & 64 bit)
Prosesor 800 MHz 1 GHz/Dual Core
Memori 512MB RAM 1 GB RAM
GPU mendukung DirectX 9 mendukung DirectX 9, dengan Hardware Pixel Shader v2.0, dan driver WDDM
GPU Memory 64 MB RAM 128 MB RAM
HDD 20GB 40GB
Area HDD kosong 15GB 15GB
Perangkat lainnya CD-ROM, Mouse dan Keyboard PS/2 DVD-ROM, Mouse dan Keyboard PS/2, Speaker untuk multimedia

[sunting] Edisi-edisi Windows Vista

  • Windows Vista Starter
Mirip seperti Windows XP Starter Edition,edisi ini masih berteknologi 32-bit, edisi ini dibatasi untuk area lokal, terutama sebagai alternatif legal ketimbang penggunaan kopi bajakan. Pengguna edisi ini akan sangat dibatasi pemakaiannya, misalnya hanya bisa untuk memakai tiga program sekaligus dalam satu waktu, pembatasan koneksi jaringan, dan physical memory dibatasi hanya hingga 256MB.
  • Windows Vista Home Basic
Seperti Windows XP Home Edition,dengan teknologi 64-bit, fiturnya juga bertambah banyak. Tetapi tidak sebanyak edisi yang lain, Home Basic ditujukan bagi pengguna rumahan yang tidak memerlukan fasilitas lebih tinggi. Tema "Aero Glass" dengan efek transparan juga tidak akan termasuk dalam Edisi ini. Home Basic hanya mendukung hingga 8GB physical memory.
  • Windows Vista Home Premium
Didasari Windows Vista Home Basic, edisi ini memiliki tambahan dukungan fitur-fitur lebih tinggi yang ditujukan untuk segmen pengguna rumahan, seperti dukungan HDTV dan pembuatan menu DVD. Tambahan lainnya adalah games yang lebih banyak, dukungan untuk komputer tablet dan mobile, sistem enkripsi file, serta aplikasi manajemen foto. Edisi ini mirip dengan Windows XP Media Center Edition dan Tablet PC Edition. Home Premium mendukung hingga 16GB physical memory.
  • Windows Vista Busines
Sebanding dengan Windows XP Professional, dan ditunjukan untuk pengguna bisnis. Fitur Media Center yang ada dalam Home Premium tidak dimasukkan dalam edisi ini, tetapi memiliki fasilitas IIS web server, dukungan faksimili, offline files, dukungan dual physical processor, Remote Desktop, kolaborasi P2P, dan mampu menangani hingga 128GB memori. Aktivasi produk tidak diperlukan untuk edisi ini.
  • Windows Vista Enterprise
Edisi ini ditujukan untuk segmen enterprise, dan merupakan edisi tingkat tinggi dari edisi Business. Fitur-fitur tambahannya di antaranya adalah versi sesi-tunggal dari Virtual PC, dukungan antarmuka multibahasa, BitLocker Drive Encryption, dan dukungan untuk aplikasi UNIX. Edisi ini tidak akan tersedia melalui saluran retail ataupun OEM, melainkan melalui Microsoft Software Assurance.
  • Windows Vista Ultimate
Edisi ini menggabungkan seluruh fitur-fitur Home, Premium, dan Enterprise. Dalam edisi ini juga ditambahkan dukungan pembuatan podcast (yang dialihbahasakan oleh Microsoft menjadi "blogcasting"), program peningkat-kinerja game (WinSAT), fasilitas DVD ripping, dan layanan online khusus untuk media yang dapat diunduh, serta opsi layanan pelanggan tambahan lainnya. Edisi Ultimate ditujukan sebagai edisi Vista yang paling impresif, ditujukan bagi para pengguna high-end, pemain game, para profesional multimedia, serta para pecandu PC. Seperti edisi Business dan Enterprise, aktivasi produk juga tidak diperlukan.

[sunting] Kritik

Kritik pada Windows Vista meliputi waktu pengembangan yang sangat lama, perjanjian lisensi yang lebih ketat, penambahan beberapa teknologi yang bertujuan membatasi penyalinan media digital terlindungi, dan penggunaan teknologi keamanan User Account Control yang baru. Para peninjau jugs mencatat beberapa kemiripan antarmuka Aero pada Vista dengan sistem operasi milik Apple, Mac OS X, terutama penggunaan efek transisi. Lebih jauh lagi, beberapa orang mempertanyakan komputer personal yang memenuhi persyaratan perangkat keras "Vista Premium Ready" dan harga Vista.

[sunting] Lisensi

Pengenalan pembatasan lisensi tentang pembeli ritel yang secara legal mentransfer salinan Vista dikritik habis-habisan dan sejak saat itu telah diubah. Sebelumnya, perjanjian lisensi untuk Vista hanya mengizinkan pembeli salinan ritel Vista untuk mentransfer perangkat lunak mereka ke mesin yang baru untuk sekali. Jika seorang pengguna ingin memindahkan perangkat lunaknya untuk kedua kalinya, ia harus menghubungi Microsoft melalui telepon, membuktikan ia memiliki lisensi yang sah, untuk mendapatkan kode untuk mengizinkan perpindahan. Sejak saat itu, Microsoft telah merespon komplain dan memodifikasi EULA menjadi "You may uninstall the software and install it on another device for your use. You may not do so to share this license between devices." (belum ada terjemahan resmi dari Microsoft untuk bahasa Indonesia, namun kurang lebih artinya "Anda dapat meng-uninstal perangkat lunak dan menginstal pada perangkat lain untuk penggunaan pribadi. Anda tidak boleh melakukan ini untuk berbagi lisensi antarperangkat."). Seperti pada Windows XP, aturan-aturan terpisah akan dilakukan untuk versi OEM Vista yang diinstal pada komputer pribadi yang baru; ini tidak dipandang dapat ditransfer secara legal. Harga Windows Vista juga dikritik terlalu tinggi. Kebanyakan pengguna pada sebuah jajak pendapat mengatakan bahwa harga beberapa edisi Windows Vista yang ditulis pada situs Web Microsoft Kanada pada Agustus 2006 membuat harga produk terlalu mahal.

[sunting] Referensi

[sunting] Pranala luar